8 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan

Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak buah dan sayuran dikaitkan dengan berkurangnya risiko banyak kondisi kesehatan terkait gaya hidup. Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa pola makan nabati salah satunya seperti alpukat dapat membantu mengurangi risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan angka kematian. Pola makan nabati juga bermanfaat untuk membuat kulit dan rambut yang sehat, meningkatkan energi, dan menurunkan berat badan secara keseluruhan.

Berikut ini adalah manfaat dari mengkonsumsi buah alpukat
1.Kaya akan Nutrisi
Menurut Database Nutrisi Nasional USDA, satu porsi (seperlima dari alpukat, sekitar 40 gram) mengandung:64 kalori, hampir 6 gr lemak, 3.4 gram karbohidrat, kurang dari satu gram gula, 3 gr serat.

Alpukat adalah sumber vitamin C, E, K, dan B-6, serta riboflavin, niasin, folat, asam pantotenat, magnesium, dan kalium. Alpukat juga mengadung lutein, beta-karoten, dan asam lemak omega-3.

Meski sebagian besar kalori dalam alpukat berasal dari lemak, jangan menghindar! alpukat karena lemak bermanfaat membantu membuat Anda kenyang. Bila Anda mengonsumsi lemak, otak Anda menerima sinyal untuk menurunkan nafsu makan Anda. Mengonsumsi lemak memperlambat pemecahan karbohidrat, yang membantu menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil.

2.Bagus untuk Kesehatan Jantung
Alpukat mengandung 25 miligram per ons sterol nabati alami yang disebut beta-sitosterol. Konsumsi beta-sitosterol dan sterol nabati lainnya secara teratur membantu menjaga kadar kolesterol sehat.

3. Menjaga Kesehatan Mata
Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua fitokimia yang terkonsentrasi secara khusus di jaringan mata, di mana mereka memberikan perlindungan antioksidan untuk membantu meminimalkan kerusakan, termasuk dari sinar ultraviolet.

Karena asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga mendukung penyerapan antioksidan berlemak bermanfaat lainnya, seperti beta karoten, menambahkan alpukat ke dalam makanan Anda dapat membantu mengurangi risiko penurunan penglihatan mata.

4.Mencegah Osteoporosis
Setengah dari alpukat terkandung kira-kira 25 persen asupan vitamin K sehari yang direkomendasikan.Nutrisi ini sering diabaikan, namun sangat penting bagi kesehatan tulang. Memakan alpukat yang mengandung vitamin K dapat mendukung kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium.

5.Merendahkan Resiko Depresi
Makanan yang mengandung kadar folat tinggi dapat membantu menurunkan risiko depresi karena folat membantu mencegah penumpukan homosistein, zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan penyaluran nutrisi ke otak.

Kelebihan homocysteine ​​juga bisa mengganggu produksi serotonin, dopamin, dan norepinephrine, yang mengatur mood, tidur, dan nafsu makan.

6.Membantu Pencernaan
Meski teksturnya kenyal, alpukat sebenarnya tinggi seratnya dengan sekitar 6-7 gram per setengah buah.

Mengkonsumsi makanan dengan serat alami dapat membantu mencegah sembelit, menjaga kesehatan saluran pencernaan, dan menurunkan risiko kanker usus besar.

7.Sehat untuk Kandungan
Folat sangat penting untuk kehamilan yang sehat.Asupan yang cukup mengurangi risiko keguguran dan cacat tabung saraf.

Penelitian terbaru dari McGill University menemukan insiden 30 persen lebih tinggi dari berbagai cacat lahir pada bayi yang dikandung menggunakan sperma dari tikus yang kekurangan folat dibandingkan dengan tikus yang dikandung menggunakan sperma dari tikus dengan tingkat folat yang memadai.

8.Detoksifikasi Alami
Serat yang cukup mendorong pergerakan usus secara teratur, yang sangat penting untuk ekskresi racun harian melalui empedu dan tinja.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa serat makanan juga berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan peradangan.


Komentar